Mengolah Dinding Menjadi sedap dipandang mata
Ada banyak cerita di balik tampilan indah dan fungsional dari sebuah dinding. Elemen ini mempengaruhi ketertarikan dan kesan orang pada arsitektur sekaligus desain interiornya.
Bagian yang paling gampang tertangkap oleh mata karena posisinya yang vertikal sejajar dengan arah pandang manusia, itulah dinding. Menempati posisi ini, dinding menjadi sangat berpotensi memberi sentuhan desain dan menciptakan kesan sebuah ruang. Untuk itulah, dinding perlu diolah agar dapat "berbicara" lebih banyak.
Mengolah dinding selain harus memperhatikan sisi fungsionalnya, tak bisa dilepaskan dari cita rasa keindahan yang lekat pada diri setiap manusia. Jika setiap material dinding punya keunikan tersendiri baik dari warna, tekstur, maupun pola pemasangannya, maka pilihannya akan sangat tergantung pada kebutuhan dan selera setiap orang.
Dengan mengenal fungsi dinding dan memahami beberapa prinsip desain, kita dapat berkreasi dalam mengaplikasikan material dinding sesuai suasana, tema, dan konsep yang ingin kita capai.
Pengelompokan Aktivitas
Membedakan sebuah ruang dengan ruang lainnya bisa dilakukan dengan melihat fungsi dan aktivitas di dalamnya. Perbedaan ini bisa ditegaskan dengan pengolahan dinding melalui perbedaan tekstur pada material yang digunakan. Tekstur memberi karakter dan secara visual menciptakan kesan yang berbeda.
Background
Bidang dinding yang luas dapat menjadi background atau latar belakang yang menyatukan sebuah ruang dalam setiap suasana. Latar belakang ini bisa diciptakan melalui permainan bentuk, warna, maupun teksturnya.
Jalur Sirkulasi
Ketika kita bergerak, sebenarnya kita mengalami perubahan ruang dan waktu. Kita mengalami perpindahan mendekati atau menjauhi tempat yang kita tuju pada waktu tertentu. Memaknai pengalaman ruang ketika bergerak, kita dapat menandainya dengan penggunaan material finishing dinding yang berbeda baik dari segi tekstur, warna, maupun permainan pola.
Interaksi Antar-Ruang
Adanya relasi dan hubungan antara ruang satu dengan ruang lainnya akan menampilkan kesatuan desain yang indah untuk rumah. Hal ini bisa dilakukan melalui permainan warna, bahan, corak, atau tekstur dari material yang yang kita hadirkan dalam setiap ruang.
Ada ruang yang sengaja ditutup untuk menjaga privasi, ada juga yang dibiarkan terbuka (open space) untuk menciptakan kesatuan dan kebersamaan. Permainan dinding melalui pilihan motif dan desain memegang peran penting dalam hal ini. Dengan memperhatikan fungsi dan kebutuhan penghuni, maka dapat tercipta komposisi yang tepat yang memberikan penampilan yang dinamis dan enak dipandang.
Aksesori dan Dekorasi
Ini adalah tahapan akhir yang sering disepelekan. Pada tahap ini perhatian pada detail akan memberi efek yang luar biasa pada kesan yang ingin dihasilkan. Karakter pribadi dapat diekspresikan di sini. Memperhatikan bentuk, struktur, warna, corak, ukuran dan proporsi, adalah cara yang harus diperhatikan.
Bagian yang paling gampang tertangkap oleh mata karena posisinya yang vertikal sejajar dengan arah pandang manusia, itulah dinding. Menempati posisi ini, dinding menjadi sangat berpotensi memberi sentuhan desain dan menciptakan kesan sebuah ruang. Untuk itulah, dinding perlu diolah agar dapat "berbicara" lebih banyak.
Mengolah dinding selain harus memperhatikan sisi fungsionalnya, tak bisa dilepaskan dari cita rasa keindahan yang lekat pada diri setiap manusia. Jika setiap material dinding punya keunikan tersendiri baik dari warna, tekstur, maupun pola pemasangannya, maka pilihannya akan sangat tergantung pada kebutuhan dan selera setiap orang.
Dengan mengenal fungsi dinding dan memahami beberapa prinsip desain, kita dapat berkreasi dalam mengaplikasikan material dinding sesuai suasana, tema, dan konsep yang ingin kita capai.
Pengelompokan Aktivitas
Membedakan sebuah ruang dengan ruang lainnya bisa dilakukan dengan melihat fungsi dan aktivitas di dalamnya. Perbedaan ini bisa ditegaskan dengan pengolahan dinding melalui perbedaan tekstur pada material yang digunakan. Tekstur memberi karakter dan secara visual menciptakan kesan yang berbeda.
Background
Bidang dinding yang luas dapat menjadi background atau latar belakang yang menyatukan sebuah ruang dalam setiap suasana. Latar belakang ini bisa diciptakan melalui permainan bentuk, warna, maupun teksturnya.
Jalur Sirkulasi
Ketika kita bergerak, sebenarnya kita mengalami perubahan ruang dan waktu. Kita mengalami perpindahan mendekati atau menjauhi tempat yang kita tuju pada waktu tertentu. Memaknai pengalaman ruang ketika bergerak, kita dapat menandainya dengan penggunaan material finishing dinding yang berbeda baik dari segi tekstur, warna, maupun permainan pola.
Interaksi Antar-Ruang
Adanya relasi dan hubungan antara ruang satu dengan ruang lainnya akan menampilkan kesatuan desain yang indah untuk rumah. Hal ini bisa dilakukan melalui permainan warna, bahan, corak, atau tekstur dari material yang yang kita hadirkan dalam setiap ruang.
Ada ruang yang sengaja ditutup untuk menjaga privasi, ada juga yang dibiarkan terbuka (open space) untuk menciptakan kesatuan dan kebersamaan. Permainan dinding melalui pilihan motif dan desain memegang peran penting dalam hal ini. Dengan memperhatikan fungsi dan kebutuhan penghuni, maka dapat tercipta komposisi yang tepat yang memberikan penampilan yang dinamis dan enak dipandang.
Aksesori dan Dekorasi
Ini adalah tahapan akhir yang sering disepelekan. Pada tahap ini perhatian pada detail akan memberi efek yang luar biasa pada kesan yang ingin dihasilkan. Karakter pribadi dapat diekspresikan di sini. Memperhatikan bentuk, struktur, warna, corak, ukuran dan proporsi, adalah cara yang harus diperhatikan.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di DATA HARGA BAHAN BANGUNAN